Assallamualaikum guys...
pertemuaan kali ini saya akan membagikan materi tentang OSI Layer..
jangan lupa berdoa sebelum membaca blog ini
#asshiaapp
MATERI OSI
LAYER
Pengertian Layer OSI dan
kegunaan Layer OSI
Layer OSI adalah model
arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh Badan International Organization
of Standardization (ISO) di wilayah Eropa pada tahun 1977. OSI nama kependekan
dari nama aslinya yaitu Open System Interconnection. Model OSI biasa disebut
dengan model "Model Tujuh Lapis OSI" .
Sebelum adanya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk suatu standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Biasanya didalam suatu jaringan yang besar terdapat banyak sekali protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak dapat saling berkomunikasi.
Model referensi OSI ini pertama
kali ditujukan untuk sebagai basis mengembangkan protokol-protokol jaringan.,
yang pada kenyataannya inisiatif ini mengalami kegagalan. Kegagalan tersebut
disebabkan oleh berbagai macam faktor sebagai berikut :
1.
Dibandingkan dengan model referensi DARPA
(model internet) yang dikembangkan oleh IETF, model OSI sangat berdekatan.
Model dari DARPA adalah model basis TCP/IP yang populer digunakan.
2.
Model OSI digadang-gadang sangat kompleks.
Beberapa fungsi dirasa kurang bagus, sementara fungsinya diulang-ulang pada
beberapa lapisan.
3.
Pertumbuhan internet dan TCP/IP menjadikan
model referensi OSI kurang dipakai dan kurang diminati oleh pemakai.
Pemerintah Amerika Serikat (USA) tengah berusaha untuk
mengembangkan model referensi OSI dan mencoba untuk mendukung model
referensi OSI ini dengan solusi jaringan pemerintah pada tahun 1980-an, dengan
mengimplementasikan beberapa standar yang Government Open Systems
Interconnection Profile (GOSIP). Namun usaha ini tidak berhasil dan
mulai diabaikan dan ditinggalkan pada tahun 1995, dan implementasi jaringan
yang menggunkan model referensi Layer OSI jarang dijumpai diluar wilayah
kawasan Eropa.
Layer OSI akhirnya dilihat sebagai sebuah model ideal dari koneksi logis yang harus terjadi agar komunikasi data dalam suatu jaringa dapat berlangsung. Beberapa protokol yang digunakan dalam dunia nyata , semacam TCP/IP, Decnet dan IBM System Network Architecture (SNA) memetakan tumpukan protokol mereka ke model referensi layer OSI. Model 7 Layer OSI juga sebagai titik awal untuk mempelajari bagaimana beberapa protokol jaringan didalam sebuah protokol agar bisa berfungsi dan berinteraksi.
Layer OSI akhirnya dilihat sebagai sebuah model ideal dari koneksi logis yang harus terjadi agar komunikasi data dalam suatu jaringa dapat berlangsung. Beberapa protokol yang digunakan dalam dunia nyata , semacam TCP/IP, Decnet dan IBM System Network Architecture (SNA) memetakan tumpukan protokol mereka ke model referensi layer OSI. Model 7 Layer OSI juga sebagai titik awal untuk mempelajari bagaimana beberapa protokol jaringan didalam sebuah protokol agar bisa berfungsi dan berinteraksi.
7 Lapisan Layer OSI beserta fungsinya adalah.....
1.
Physical
Layer - bagian OSI berupa Physical
Layer berfungsi mendefinisikan
media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur
jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan
pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network
Interface Card (NIC)
dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
2.
Data-Link Layer - bagian Data Link Layer OSI
befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format
yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi
kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya
Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana
perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch
layer 2 beroperasi.
Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level
anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media
Access Control (MAC).
3.
Network Layer - bagian Model OSI
ini berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat headeruntuk paket-paket, dan kemudian
melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan routerdan switch
layer-3.
4.
Transport Layer - Berfungsi untuk memecah
data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket
tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima.
Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima
dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket
yang hilang di tengah jalan.
5.
Session Layer- Berfungsi
untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau
dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
6.
Presentation Layer- Berfungsi
untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam
format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam
level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software),
seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network
shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote
Desktop Protocol (RDP).
7.
Application
Layer- Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi
dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses
jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada
dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
Layer OSI sedang marak-maraknya dijadikan materi pelajaran
sekolah dan marak dipelajari oleh khayalak umum. Sekian penjelasan tentang definisi
komunikasi data, definisi standar komunikasi
data , pengertian dan fungsi 7 model layer OSI, semoga bermanfaat.
Sumber referensi artikel : Wikipedia.
Sumber referensi artikel : Wikipedia.
Terimakah sudah berkunjung ke blog ini, semoga bermanfaat...
wassalamuallaikum
SEE YOU AGAIN