Wide Eye Onion Kun November 2019 | Materi ASJ ( Administrasi Sistem Jaringan )
Senin, 18 November 2019

Server softswitch, Diagram VoIP, Konsep kerja PBX


Server softswitch,Diagram VoIP,Konsep Kerja PBX


A. Pengertian Softswitch


Softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah jaringan telpon tetap (PSTN), internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan seluler yang telah ada selama ini.

Menurut isc (International softswitch concortium) definisi softswitch adalah suatu perangkat yang memiliki kemampuan :
  1. Memilih proses yang di terapkan pada suatu panggilan
  2. Routing untuk panggilan dalam jaringan
  3. Mentransfer kontrol panggilan ke elemen jaringan
Softswitch lebih dikenal sebagai IP-PBX. Perangkat perangkat dalam sofswitch yaitu :

§  Media Gateway Controller (MGC) yang sering disebut dengan perangkat call agent. MGC atau Call Agent adalah elemen utama softswitch, berfungsi untuk mengontrol semua sesi layanan  an komunikasi, mengatur interaksi elemen elemen jaringan yang lain, dan menjembatani jaringan dengan karakteristik yang berbeda, yakni termasuk PSTN, SS7, dan jaringan IP.
§  Aplication Server.  Application Server merupakan entitas pengeksekusi aplikasi. Peran utama Application Server adalah untuk menyediakan logika layanan dan eksekusi untuk beberapa aplikasi dan layanan, contohnya seperti features, OSS, NMS.
§  Media server 
Selain memiliki berbagai perangkat, Softswitch juga memiliki kapsitas yaitu harus mampu menangani trafik panggilan minimal 4 juta BHC (Business Hosted Communications) dan dapat pula ditambah kapsitasnya sesuai kebutuhan. Kapsitas sistem ini juga harus disdesain secara modular.

Perangakat dalam softswitch harus mampu menjamin kualitas layanan dengan batas nilai seperti pada dibawah ini : 

§  One Way Delay 
§  Delay Fariation 
§  Information Loss 
§  MOS (Mean Opition Socore) 
§  Echo Cancelation 
§  Post Dial Delay 
Fitur Fitur Softswitch : 

§  Abreviated Dialing 
§  Call Forwarding 
§  Call Waiting Cancel  
§  Calling Line Indetification Presentase (CCIP) 
§  Clip On Call Waiting 
§  Conterence Call 
§  Confrex

Bagaimana Cara Kerja Softswitch ?

MGC akan bekerja di tataran pengaturan panggilannya (call control) serta call processing. MGC akan mengontrol panggilan yang masuk untuk mengetahui jenis media penggilan dan tujuannya. Dari situ, MGC akan mengirikan sinyal ke MG untuk melakukan koneksi, baik intrakoneksi jaringan sirkuit ke sirkuit atau paket ke paket maupun interkoneksi jaringan sirkuit ke paket dan sebaliknya. Jika diperlukan, MGC kan meminta MG melakukan konversi media yang sesuai dengan permintaan, atau langsung meneruskan panggilan jika tidak diperlukan konversi. 

Antara MGC dan MG sendiri akan saling berhubungan dengan protokol Megaco atau MGCP (Media Gateway Control Protocol). Sementara itu, satu MGC akan berhubungan dengan MGC yang lain, baik itu yang berada di jaringan yang sama maupun berbeda, dengan mengirimkan protokol sinyal tertentu. Untuk jaringan sirkit, MGC akan mengirimkan SS7 (Signalling System 7), sementara jika berhubungan dengan jaringan paket, maka MGC akan menggunakan H.323 atau SIP (Season Initiation Protocol). 

Sedangkan MG sendiri hanya akan bekerja sebagai converter antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket. Di sini fungsi softswitch menjadi hanya setara dengan ‘switch analog’ dan tidak memberikan layanan yang lain. MG juga bisa bekerja di sisi pelanggan maupun penyedia layanan, dimana softwitch bukan hanya berfungsi sebagai converter, namun juga memberikan feature lebih, termasuk dial-tone tentunya. Pada posisi ini, maka softswitch akan bekerja lebih kompleks. 

Konsep Kerja Server Soft switch 

 Softswitch merupakan kumpulan dari beberapa perangkat protokol dan aplikasi yang memungkinkan perangkat-perangkat lain dapat mengakses layanan telekomunikasi atau internet berbasis jaringan IO, dimana seluruh prosesnya dilakukan dengan menjalankan software pada suatu sitem komputer. 

Cara Kerja Server Soft switch 

Ketika pelanggan gateway dan telepon Ip mengirimkan sinyal satu sama lain dalam jaringan paket dengan menggunakan protokol Ip teleponi seperti H.323 atau SIP. Setelah sinyal diterima softswitch akan mengidentifikasikan panggilan yang masuk apakah berasl dari jaringan PSTN atau Jaringan IP . Jika dipanggil menggunakan jaringan IP, softswitch akan menginstrusikan originating customer gateway dan terminating customer gateway untuk merutekan packetized voice stream secara langsung. Softswitch mengontrol pembentukan (setup) dan pemutusan (release) panggilan dari dan ke pelanggan dan sekaligus mengatur hubungan pelanggan tersebut dengan internet secara simultan


B. Diagram VoIP dan Gambaran Secara Detail

 A. Pengertian VoIP


          • Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.


         • Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video dan data yang berbentuk paket melalui jaringan IP. Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang berupa PC atau telepon.
Kebutuhan perangkat VoIP


         - Hub
         - Router
         - ADSL Modem
         - VoIP phone Adaptor


Berikut ini merupakan proses kerja diagram VoIP sederhana :
1. Computer client 1 mendial computer client 2 dengan memanfaatkan layanan yang diberikan oleh server ipbx
2. Computer client 2 menerima panggilan dari computer client 1
3. Mikrophone computer client 1 menangkap gelombang suara dari user 1
4. Gelombang suara tersebut akan diubah menjadi paket data digital.
5. Kemudian akan di kirimkan ke server ipbx melalui HUB
6. Setelah itu akan diteruskan ke computer klien 2 melalui HUB juga.
7. Paket data digital tersebut akan di ubah menjadi data analog sehingga akan menjadi gelombang suara yang akan di keluarkan melalui speaker.

Untuk membuat sistem VoIP, ada beberapa variasi penyambungan. Ada koneksi dari komputer ke komputer dengan berbekal sound card dan head-set melalui jaringan LAN maupun internet merupakan solusi paling murah tetapi cukup merepotkan, karena kedua sisi harus memiliki komputer dan perangkat lunak (Softphone) yang sama. Ada juga melalui komunikasi suara dari komputer ke pesawat telepon IP (IP Phone) maupun pesawat telepon biasa yang menggunakan gateway atau perangkat yang disediakan oleh suatu perusahaan untuk dapat mengakses jaringan PSTN (Public Switched Telephone Network) setempat.

B. Proses Kerja Dalam Komponen Diagram VoIP

Proses kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan melalui Hub / Router / ADSL Modem dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama. Atau bisa juga melalui melalui media telepon diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan.

C. Pengertian PBX

PBX (Private Branch Exchange) adalah penyedia layanan telepon yang melayani pertukaran telepon yang dilayani oleh pusat di dalam suatu perusahaan dan menjadi penghubung antara telepon dari publik ke telepon perusahaan atau jaringan telepon dari perusahaan ke anak perusahaan lainnya di area yang lebih luas atau untuk publik.

PBX adalah sebuah sentral privat dengan fitur seperti sentral public yang di gunakan oleh suatu lembaga / perusahaan dalam melayani komunikasai internet perusahaan tersebut.

Keuntungan PBX : Menghemat biaya dan menghindari tabrakan jaringan dalam suatu perusahaan.

Fungsi PBX

Sistem PBX secara fungsional memiliki empat tugas panggilan pengolah utama, antara lain :
  1.  Membuat koneksi (sirkuit) atau menghubungkan antara telepon pengguna dengan yang dituju (misalnya pemetaan ke nomor tujuan untuk memastikan jaringan telepon tidak sibuk).
  2. Menjaga koneksi atau sambungan selama menggunakan telepon (yaitu dengan menyalurkan sinyal suara antara pengirim dengan penerima pesan)
  3. Mematikan koneksi atau hubungan jaringan telepon sesuai dengan perintah pengguna telepon
  4. Menyediakan informasi untuk kepentingan akuntansi (misal menampilkan lama waktu panggilan atau metering call)

  •  Proses Kerja PBX Server Softswitch 


Sebuah sistem IP PBX terdiri dari satu atau lebih telepon SIP, server IP PBX dan secara opsional VOIP gateway untuk terhubung ke jalur server, klien SIP, baik berupa software(softphone) atau perangkat keras berbasis ponsel, mendaftar ke server IP PBX, dan ketika mereka ingin membuat panggilan mereka meminta IP PBX untuk melakukan panggilan.IP PBX memiliki daftar semua ponsel atau pengguna dan alamat sesuai dengan SIP mereka dan dengandemikian dapat menghubungkan panggilan internal atau rute panggilan eksternal baik melalui gateway VOIP atau menyedia layanan VOIP.

Kesimpulan

Sistem PBX menghubungkan jaringan perusahaan dengan jaringan tempat lokal dan menghubungkan telepon dalam perusahaan dengan jaringan publik.
  

Analisis Kebutuhan Bandwidth (pengertian,macam-macam,dan kebutuhan bandwidth)


ANALISIS KEBUTUHAN BANDWIDTH




1.    Pengertian Bandwidth
Bandwidth adalah suatu nilai konsumsi transfer data yang dihitung dalam bit per detik atau yang biasanya disebut dengan bit per second (bps) , antara server dan client dalam waktu tertentu. Bandwith dapat didefinisikan sebagai kapasitas luas atau lebar cakupan frekuensi yang dipakai oleh sinyal dalam media transmisi. Jadi dapat disimpulkan bandwith yaitu kapasitas maksimum dari suatu jalur komunikasi yang dipakai untuk mentransfer data dalam hitungan detik. Fungsi bandwidth yaitu untuk mengitung transaksi data.
2. Macam-macam Bandwidth
Bandwidth terbagi menjadi 2, yaitu :
    a. Bandwidth Analog adalah perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hz (Hertz) yang dapat menentukan banyaknya informasi yang dapat ditransmisikan dalam suatu saat.
  b. Bandwidth digital adalah jumlah atau volume suatu data (dalam satuan bit per detik/bps)yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi tanpa adanya distorsi dalam 1 detik. Satuannya adalah bits, Byte, Kilo, Mega, Giga.


1Byte (1B) = 8bits
1 Kilobit (1kb) = 1.000bits
1KiloByte(1KB) = 8.000bits
1Megabit (1Mb) = 1000.000bits
1Gigabits(1Gb) = 1.000.000.000 bits.

3.    Kebutuhan Bandwidth dalam Jaringan
Agar penggunaan bandwidth dalam jaringan lebih efektif, klien harus mengetahui kebutuhan layanan untuk dirinya, sehingga dapat menghitung atau mempekirakan total bandwidth yang dibutuhkan. Semakin besar bandwidth yang digunakan semakin besar juga pembayaran bulanan pada ISP.
Kebutuhan Bandwidth dalam JaringanAda dua langkah dasar dalam menghitung bandwidth:
1.Menentukan jumlah bandwidth jaringan yang sudah ada.
2.Menentukan penggunaan rata-rata aplikasi tertentu.
Kedua langkah ini harus dinyatakan dalam Bps. Jika jaringan Anda dalah GbE (Gigabyte Ethernet), berarti tersedia 125,000,000 Bps. Ini dihitung dengan mengambil 1000 Mbps (untuk jaringan Gigabit); yang setara dengan 1 milyar (1,000,000,000) bps dan membaginya dengan 8 untuk mendapatkan byte.
(1,000,000,000 bps / 8 = 125,000,000 Bps)
Setelah memastikan besar bandwidth jaringan, Anda perlu menentukan berapa banyak bandwidth yang digunakan aplikasi. Gunakan network analyzer untuk mendeteksi angka Bps dari aplikasi yang dikirim melintasi jaringan. Untuk itu, Anda perlu mengaktifkan kolom Cumulative Bytes pada network analyzer. Seteleh itu Anda harus:
1.Menangkap traffic dari dan ke workstation pengujian yang menjalankan aplikasi.
2.Pada jendela rangkuman decode, tandailah paket-paket pada awal transfer file.
3.Telusuri catatan waktunya setiap satu detik lalu lihat field byte kumulatif. 
4.    Analisis Kebutuhan Bandwidth
Contoh menganalisis kebutuhan bandwidth di sekolahan :
Penggunaan internet di sekolahan banyak digunakan untuk layanan web atau browsing. Layanan web membutuhkan bandwith minimal 128 kbps. Kalau di sekolah tersebut terdapat 2 Lab komputer masing-masing ruangan terdapat 40 komputer (40 x 2 = 80 komputer). Jadi, kebutuhan bandwith adalah 128 kbps x 80 = 10240 kbps atau 10 mbps.

Bandwidth Uplink dan Downlink  


Bandwidth Uplink atau Upload (Batas kecepatan upload). 

Upload merupakan sebuah proses dimana kita mengunggah atau mengirim data dari perangkat kita berupa text, pesan, gambar, video, dll ke perangkat lain menggunakan jaringan komputer/internet. Contohnya seperti ketika mengunggah sebuah foto ke Sosial Media seperti Facebook. Meskipun kita hanya mengirim sebuah pesan melalui FB, WA, BBM, dsb itu sudah disebut dengan upload.

Bandwidth Downlink atau Download (Batas kecepatan download).

Download adalah sebuah proses dimana kita mengambil/mengunduh data dari perangkat lain atau internet berupa text, pesan, gambar, video, dll ke komputer kita dengan menggunakan jaringan komputer atau internet. Browsing pun merupakan kegiatan yang disebut dengan download karena komputer atau perangkat yang sedang digunakan sudah mengambil data dari internet.

Konsep bandwidth tentunya juga mempunyai kelemahan, salah satunya adalah bandwidth tidak dapat menghitung berdasarkan kondisi jaringan yang sebenarnya.

 Pengertian Throughput 


Throughput adalah bandwidth yang sebenarnya atau aktual, diukur dengan satuan waktu tertentu dan pada kondisi jaringan tertentu yang digunakan untuk melakukan transfer file dengan ukuran tertentu juga.

Misalnya  bandwidthnya sebesar 64 kbps, lalu kita ingin mendownload file dari internet berukuran 128 kb, seharusnya file tersebut sudah sampai ke komputer kita hanya dengan waktu 2 detik (128/64), namun apa yang terjadi, file tersebut tiba di perangkat kita dalam waktu 8 detik. Jadi bandwidth yang sebenarnya adalah 128kb/8 detik = 16 kbps.

Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Bandwidth dan Throughput  

  • Perangkat jaringan yang digunakan. 
  • Topologi jaringan yang digunakan. 
  • Tipe data yang ditransfer. 
  • Banyaknya pengguna jaringan. 
  • Spesifikasi komputer server. 
  • Spesifikasi komputer client/user. 
  • Induksi listrik maupun cuaca. 
sumber : https://wachidiskhak01.blogspot.com/2017/09/analisis-kebutuhan-bandwidth_19.html



Blogger templates

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Pages

Blogger templates

Blogger news

Popular Posts

Popular Posts

Popular Posts

Blogroll