Wide Eye Onion Kun Virtual Private Network (VPN) | Materi ASJ ( Administrasi Sistem Jaringan )
Rabu, 12 Agustus 2020

Virtual Private Network (VPN)


Materi Daring IV 
 Virtual Private Network (VPN) A. Pengertian VPN
VPN adalah suatu koneksi antara satu
jaringan dengan jaringan lainnya
secara pribadi (private) melalui jaringan
publik (internet). Dengan menggunakan
VPN, ibaratnya kita seakan-akan
membuat jaringan di dalam sebuah
jaringan. Atau yang biasa  disebut
dengan tunnel (terowongan). Dan dengan
itu kita juga tetap dapat mengakses
jaringan publik. Berikut penjelasan
makna dari masing-masing kata pada
Virtual Private Network:
1. Virtual : hal yang tidak nyata atau semu,
di dunia maya/ internet
2. Private : hal yang sifatnya pribadi, tidak
bisa diakses sembarang orang.
Untuk menjaga kerahasiannya dari
jaringan publik maka semua data akan
di-enkripsi
3. Network : jaringan koneksi yang saling
terhubung

VPN pastinya menggunakan salah satu
dari tiga protokol teknologi jaringan,
seperti PPTP, L2TP, dan standar terbaru,
Internet Protocol Security atau yang
biasa disingkat menjadi IPSec. Dan di bawah ini merupakan sedikit
gambaran tentang koneksi VPN yang
terhubung menggunakan protokol PPTP.
 PPTP (Pont to Point Tunneling Protocol)
adalah suatu protokol jaringan yang
mengizinkan hubungan Point-to Point
Protocol (PPP) melewati jaringan IP,
dengan membuat Virtual Private
Network (VPN).
B. Fungsi VPN
1. Kerahasiaan Data (Confidentially) Penggunaan VPN dapat menjaga
kerahasiaan data dan informasi milik
pengguna agar tidak digunakan orang
lain sembarangan. Saat ini menggunakan
jaringan yang bersifat publik bisa
dibilang cukup berbahaya, apalagi
untuk bisnis-bisnis besar misalnya pada
perusahaan jasa konsultan atau asuransi
yang rentan dengan informasi-informasi
penting. Sehingga dengan menggunakan
VPN maka bisa mengamankan keluar
masuknya data melalui metode enkripsi.
2. Keutuhan Data (Data Integrity) VPN juga berguna untuk menyelamatkan
data dari oknum-oknum yang tidak
bertanggung jawab. Program VPN akan
memastikan proses transmisi data
selesai dan diterima oleh penerima yang
sesuai dengan permintaan user tanpa
adanya perubahan sedikitpun atau
manipulasi dari data yang dikirim.
3. Otentikasi Sumber(Origin Authentication)
Program pada VPN mampu
mengautentikasi sumber pengirim data
yang akan diterima. VPN memastikan
dan mengecek data yang akan masuk
dari sumbernya. Jika proses autentikasi
berhasil, maka informasi atau data dapat
disetujui. Dalam hal ini VPN berguna
untuk menganalisis sumber-sumber
data yang tidak kredibel sehingga dapat
mencegah kiriman file virus atau
malware. C. Manfaat dari VPN
1. Remote Access Maksudnya dengan menggunakan VPN
kita bisa mengakses komputer ataupun
jaringan kantor, dari mana saja selama
terhubung ke jaringan internet atau
publik.
2. Keamanan  Dengan menggunakan koneksi VPN kita
bisa browsing, searching dengan aman
saat mengakses dunia maya atau
jaringan internet publik misalnya seperti
hotspot atau internet yang ada di
cafe-cafe.

3. Dapat menghemat biaya setup jaringan  VPN juga dapat dipakai sebagai cara
alternatif untuk menghubungkan
jaringan lokal yang cukup luas dengan
biaya yang lebih rendah. Karena
transmisi data yang digunakan pada VPN
memakai media jaringan internet
atau jaringan publik yang sebelumnya
telah ada tanpa perlu membangun
jaringan sendiri. D. Jenis-jenis VPN
     Ada 3 jenis jaringan antara lain: 
1. Remote VPN  Jenis VPN ini ditujukan pada pengguna
yang ingin mengakses jaringan pusat dari
tempat yang berada di luar area pusat
data dimana user dapat data perusahaan
kapanpun dan dimanapun berada
contohnya penyelia suatu perusahaan
yang dilengkapi laptop untuk mengakses
informasi di kantor pusat. Kunci dari
jenis komunikasi ini adalah fleksibilitas
dan biasanya bandwidth dan
performance tidak menjadi isu yang
begitu penting. 
2. Intranet VPN  VPN jenis ini diimplementasikan pada
infrastruktur jaringan diperusahaan
yang memiliki beberapa lokasi gedung
berbeda, biasanya digunakan untuk
menghubungkan kantor kantor cabang
dengan kantor pusat suatu perusahaan.
Jenis VPN ini harus benar-benar aman
dan memenuhi standar performansi dan
kebutuhan bandwidth dengan
persyaratan yang ketat.  3. Extranet VPN  Pada jenis komunikasi ini, VPN
menggunakan Internet sebagai
backbone utama. Biasanya VPN jenis ini
ditujukan untuk skala komunikasi yang
lebih luas melibatkan banyak pengguna
dan kantor cabang yang tersebar. E. CARA KERJA VPN
1. VPN membutuhkan sebuah server yang
berfungsi sebagai pengubung antar PC,
Server VPN. Dan hal ini bisa berupa
komputer dengan aplikasi VPN Server
atau sebuah Router. 2. VPN mendukung banyak protokol jaringan
seperti PPTP, L2TP, IPSec dan SOCKS.
Protokol-protokol inilah yang membantu
jaringan VPN untuk memproses
autentikasi. 3. VPN Klien dapat membuat sambungan
dan mengidentifikasi orang-orang yang
diberi jalur akses terhadap jaringan. 4. VPN menggunakan teknologi enkripsi
yang mana akan meningkatkan fitur
keamanan. G. Kelebihan VPN
1. Bagi perusahaan yang membutuhkan
jaringan khusus yang aman, maka VPN
adalah solusi dengan biaya yang lebih
murah 2. Dengan adanya VPN maka mobilitas
perusahaan akan lebih baik dimana
para pekerja dapat terhubung dengan
jaringan kantor melalui perangkat
pribadi di rumah 3. Fitur kemanan VPN dapat disesuaikan
dengan kebutuhan H. Kekurangan VPN
1. Ketika menyediakan akses ke karyawan
secara global, maka faktor kemanan
menjadi resiko tersendiri karena
informasi sensitif perusahaan dapat
diakses. 2. Diperlukan perhatian ekstra dalam
penetapan sistem keamanan VPN 3. Rawan Penyadapan 4. Tidak ada Kendali Utama Pengguna Perangkat Tidak Sesuai 5. Tidak Adanya Standar Yang Memenuhi

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger templates

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Pages

Blogger templates

Blogger news

Popular Posts

Popular Posts

Popular Posts

Blogroll